All Posts | Inara

Berita Terkini

Polresta Cirebon Raih Penghargaan dan apresiasi dari PT Indomarco Prismatama TBK Atas Pengungkapan Pencurian Indomaret

Polresta Cirebon meraih penghargaan dan apresiasi dari PT.Indomarco Prismatama TBK Atas Pengungkapan Pencurian di Toko Indomaret...

Postingan Populer

Kamis, 08 Agustus 2024

Pagi Ini, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Didatangi Babinsa, Ada Apa...???

Surakarta - Bertempat di Ruang kantor Kepala Sekolah SMA Muammdiyah 1 Surakarta ,Babinsa  kelurahan Ketelan, Koramil 02/Banjarsari ,Kodim 0735/Surakarta Serka Isdianto bersama dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Dikno melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dan silaturahmi dengan ibu Dr Wahyuningsih SPD ,MM selaku Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah 1 Surakarta  dan guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Kamis (08/08/2024).

Ditegaskan Serka Isdianto kegiatan Komunikasi Sosial dan Anjangsana Di lembaga Pendidikan  bertujuan untuk mempererat silaturohmi serta  Koordinasi  antara Aparat kewilayah yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan  sekolah yang ada di wilayah binaannya.

"Pada Kesempatan ini kami mengajak dan berkoordinasi  serta  memberikan himbauan  kepada kepala sekolah  dan guru untuk selalu menjalin komunikasi serta koordinasi dengan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas apabila ada permasalahan terkait Kamtibmas yang ada di lingkungan sekolah."ujarnya.

"Diharapkan melalui kegiatan anjangsana dan komunikasi yang baik, hubungan Silaturrohmi yang sudah  terjalin  selama ini akan terus terpelihara dan semakin baik kedepannya, sehingga terciptanya sinergitas antara TNI Polri dan Lembaga Pendidikan yang ada di wilayah binaan."tutupnya

Penulis : Arda 72

Sembari Menikmati Sarapan Pagi, Babinsa Jagalan Selipkan Pesan Jaga Kamtibmas

Surakarta - Untuk membangun kebersamaan serta keakraban dengan warga binaan, Babinsa Kelurahan Jagalan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/ Surakarta Serka E.Lauwe dan Serda Abdullah mendapat jamuan makan setelah membantu pelaksanaan kerja bakti bersama tenaga kebersihan dan warga masyarakat kelurahan Jagalan di sepanjang jl Sorogenen kecamatan Jebres, Kamis (08/08/2024).

Jamuan ini dimanfaatkan Babinsa Kelurahan Jagalan untuk membangun keakraban dengan warga dan tenaga kebersihan kelurahan Jagalan untuk menjalin komunikasi sosial (Komsos) serta mempererat tali silaturahmi.

"Sembari menikmati sarapan pagi, kami berbincang santai bersama warga dan kami juga berpesan kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat."tutur Serda Abdullah.

Lebih lanjut dikatakannya sudah merupakan tugas yang harus diwujudkan oleh seorang Babinsa diwilayah binaan, salah satu caranya adalah dengan melakukan komunikasi sosial guna menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dengan warga binaan yang dilakukan secara intens oleh para Babinsanya untuk membangun keakraban serta kebersamaan dengan warga binaannya.

"Kegiatan komsos yang dilakukan Babinsa dengan makan setelah kerja bakti pembersihan fasilitas umum secara bersama merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat bertujuan untuk menjalin keakraban dan keharmonisan dengan warga binaan."tukasnya.

Penulis : Arda 72

Diduga pemilik Ganja 7Kg Siap Edar, Pemuda Di Perawang Dibekuk Tim Opsnal Polsek Tualang



Perawang, media unit 1 com – AF Alias A (26), warga Jalan Tiga Blok C Nomor 72 KPR I RT 004 RW 007 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak tepatnya di tempat usaha Sablon Kawayu Custom pada hari Selasa 6/8/24 pukul 22.00 wib diamankan tim Opsnal Polsek Tualang yang dipimpin Ps. Kanit Reskrim Iptu Alan Arief S.Kom kedapatan menyimpan Daun Ganja Kering Siap Edar. Kamis (8/8/24).

Kapolres Siak Akbp Asep Sujarwadi S.I.K,M.S.I melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix.SH.MH membenarkan adanya Pelaku Penangkapan Narkotika Jenis Daun Ganja Kering di wilayah Kecamatan Tualang.

Penangkapan Pelaku bermula adanya informasi masyarakat di Jalan Tiga Blok C Nomor 72 KPR I RT 004 RW 007 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak tepatnya di tempat usaha Sablon Kawayu Custom bahwasyahnya sering dilakukan transaksi Narkotika jenis daun ganja kering.

Atas informasi tersebut Kapolsek Tualang Kompol Hendrix.SH.MH melalui Ps. Kanit Reskrim Iptu Alan Arief S.Kom bersama tim opsnal Polsek Tualang melakukan Penyelidikan tentang kebenaran tersebut.

Setelah diketahui tempat tersebut Ps. Kanit Reskrim dan Tim Opsnal mengamankan salah seorang laki-laki yang bernama AF Alias A. Dan dilakukan Penggeledahan dibeberapa tempat dan benar didapat Barang bukti:
1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 2 (dua) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 1 (satu) Kantong Plastik warna hitam yang di dalamnya berisikan 3 (tiga) paket diduga daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban dan kertas koran; 5 (lima) Kantong plastik warna hitam yang masing-masing didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Kantong Plastik warna merah yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Pembungkus Nasi yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) Potongan Kertas Putih Nasi yang didalamnya berisikan diduga daun ganja kering; 1 (satu) kantong plastik warna biru; 1 (satu) Unit Handphone Android; Merek Redmi 10 2022 warna hitam; 1 (satu) Unit Handphone Android Merek Oppo F3 Warna merah muda;

Pelaku mengakui seluruhnya Barang Bukti tersebut yang akan siap edar. Bahwa dari keterangan pelaku barang bukti daun ganja kering tersebut adalah miliknya yang akan di jual secara ecer olehnya. Pelaku sudah 6 (enam ) bulan mengedarkan daun ganja kering. Dan jumlah berat barang Bukti Narkotika Berupa Daun ganja kering sebanyak 7Kg disita dari Pelaku.

Saat ini Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tualang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub pasal 111 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukaman penjara paling singkat 6 tahun atau paling lama 20 tahun.

Tidak ada ruang dan tempat bagi pengedar Narkotika. Mari kita bersama-sama perangi Narkoba Ucap Kompol Hendrix. kompol henrix menambahkan  harapannya, Agar seluruh lafisan Masyarakat Kabupaten Siak Dapat bekerjasama memberantas Narkoba di Kab Siak. Dengan memberikan informasi kepada polri. Terkhusus polres Siak. Jika mengetahui ada kurir / bandar narkoba. Harapnya. ( J. sitorus  )

Pemerintah Kabupaten Indramayu Tingkatkan Pengawasan untuk Cegah Bullying di Sekolah


Setelah kasus dugaan bullying yang menimpa siswa di Indramayu, Pemerintah Kabupaten Indramayu memperkuat upaya pencegahan dengan mensosialisasikan pentingnya pengawasan di lingkungan pendidikan.

Kamis, 8 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu mengadakan kegiatan Pembinaan Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Pasekan. Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Opik Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu H. Caridin, Camat Pasekan Dedeh Nurjanah, Kapolsek Pasekan Iptu. Edi MS, Danramil 1602 Sindang Kapten Inf. Dadang Iskandar, serta Kepala Sekolah SD dan SMP di Kecamatan Pasekan.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Opik Hidayat, menyampaikan pesan penting mengenai perlunya peningkatan pengawasan terhadap anak didik di semua tingkat pendidikan. Ia menekankan, "Dalam upaya mencegah peningkatan kasus bullying, kami mengajak semua komponen pendidikan untuk lebih intensif mengawasi murid-murid. Pengawasan ini adalah tanggung jawab bersama."

Opik Hidayat menambahkan bahwa anak didik menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah, sehingga penting bagi pendidik tidak hanya untuk mengajarkan, tetapi juga menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak tersebut di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, H. Caridin, menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai stop bullying kepada guru dan kepala sekolah akan dilakukan untuk memastikan mereka meningkatkan pengawasan terhadap siswa. "Bupati Hj. Nina Agustina juga meminta kami untuk memberikan pembinaan kepada pengawas dan kepala sekolah agar mereka lebih fokus pada pencegahan bullying," ujar Caridin.

Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap agar para pendidik di Kecamatan Pasekan dapat lebih waspada. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas inisiatif ini. Semoga kegiatan ini membantu mengurangi kasus bullying di lingkungan sekolah," pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik, dengan perhatian ekstra terhadap pencegahan kasus bullying.
(Wira Hadiyono)

Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek Hasil KRYD dan Operasi Pekat



Jajaran Polresta Cirebon memusnahkan ribuan minuman keras (miras) berbagai merek, Kamis (8/8/2024). Miras yang dimusnahkan di Mapolresta Cirebon tersebut merupakan hasil KRYD dan Operasi Pekat Polresta Cirebon serta Polsek jajaran.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang dimusnahkan tersebut hasil merupakan hasil KRYD dan operasi pekat di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menjaga kondusifitas kamtibmas.

"Pemusnahan miras ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan razia yang dilaksanakan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon, dan kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya selama menjabat," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, jumlah miras yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini terdiri dari berbagai merek minuman keras pabrikan sebanyak 3.600 Botol, minuman keras tradisional jenis ciu sebanyak 5.201 Botol, dan minuman keras tradisional jenis tuak sebanyak 1.199 Liter.

Pemusnahan tersebut bertujuan agar Kabupaten Cirebon tetap aman dan nyaman tanpa adanya gangguan tindak kriminal akibat mengonsumsi miras. Sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat merasa aman serta nyaman.

Pihaknya menegaskan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan pernah berhenti menggelar razia miras. Bahkan, kegiatan operasi pekat semacam itu akan dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memberantas peredaran miras karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Kami juga meminta kerja sama dari semua pihak dalam menindak peredaran miras agar ada efek jera bagi pengedar miras di wilayah Kabupaten Cirebon," katq Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia memastikan, Polresta Cirebon tak akan henti-hentinya menggelar operasi pekat dengan mendatangi warung-warung yang nekat menjual miras. Karena selama ini miras menjadi salah satu sumber atau pemicu terjadinya berbagai tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon. 

"Karena kejahatan konvensional yang diawali dari mengkonsumsi miras sering kali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon, tapi kami tidak akan pernah berhenti untuk memberantasnya, sehingga Kabupaten Cirebon selalu kondusif," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

((Ananda)) 

Selama Juni - Juli 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 21 Kasus Sabu-Sabu dan OKT



Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Cirebon berhasil mengungkap 21 kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu dan obat keras terbatas (OKT) di wilayah Kabupaten Cirebon. Petugas juga berhasil mengamankan 26 tersangka dari hasil pengungkapan kasus tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, seluruh kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu dan OKT tersebut berhasil diungkap selama periode Juni - Juli 2024 di wilayah hukum Polresta Cirebon.

"Selama kurun waktu tersebut, Satresnarkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 21 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dan OKT," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (8/8/2024).

Ia mengatakan, kasus-kasus tersebut merupakan kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu hingga OKT. Adapun para tersangka yang berhasil diamankan dalam kasus OKT berinisial KS (30), DS (27), N (37), HF (28), H (39), E (26), RH (27), EAP (23), RA (30), S (33), K (31), BG (22), dan SA (27).

Sementara tersangka dalam kasus peredaran gelap sabu-sabu diantaranya FS (24), A (22), MS (44), AS (48), M (40), FH (37), NO (33), DR (37), ASA (48), BP (40), I (39), DJ (39), dan S (43). Selain itu, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya, 14,98 gram sabu-sabu, dan 10.800 butir OKT. 

Pihaknya juga turut mengamankan 3.600 botol minuman keras (miras) pabrikan, 5.210 botol ciu, dan 1.199 liter tuak. Kasus-kasus tersebut diungkap di wilayah Kecamatan Karangwareng, Weru, Dukupuntang, Greged, Babakan, Gempol, Lemahabang, Beber, Plumbon, Klangenan, Arjawinangun, Sumber, Panguragan, Pabuaran, dan Gebang.

"Seluruh kasus yang diungkap dan tersangka yang diamankan juga merupakan pengedar narkoba maupun OKT. Dari hasil pemeriksaan diketahui profesi sehari-hari para tersangka berbeda-beda, seperti pengangguran, pedagang dan lainnya," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dijerat Pasal 112 juncto Pasal 114 juncto Pasal 127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila menemukan atau melihat terjadinya tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon. Kami memastikan setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

((Ananda)) 

Rabu, 07 Agustus 2024

Kapolsek Kedokanbunder Blusukan ke Pesawahan, Dengarkan Keluhan Petani



Indramayu – Kapolsek Kedokanbunder, Polres Indramayu Polda Jabar IPDA Tasim, bersama anggota melakukan blusukan ke pesawahan yang ada di wilayah Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Rabu (7/8/2024)


Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap informasi terkait keluhan yang dialami oleh para petani dalam menghadapi musim tanam kedua atau musim sadon.

"Kami menjabangi para petani untuk mendengar langsung keluhan mereka, terutama terkait kurangnya air dan masalah hama tikus. Kami juga menghadirkan perwakilan dari UPTD Pertanian untuk bersama-sama mencarikan solusinya, agar para petani dapat melanjutkan penanaman padi hingga panen dan mendukung ketahanan pangan Kabupaten Indramayu," jelas IPDA Tasim.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu petani menyampaikan keluhan terkait hama tikus. 


Menanggapi hal ini, Kapolsek mengimbau para petani untuk tidak menggunakan aliran listrik dalam mengatasi hama tikus, karena berbahaya dan melanggar hukum.

Selain itu, Kapolsek juga mensosialisasikan nomor layanan polisi. 


"Apabila ada gangguan kamtibmas atau informasi yang dibutuhkan, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp 'Lapor Pak Polisi Siap Mas Indramayu' di 081999700110 atau call center 110," kata Kapolsek.

Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata berharap dengan adanya kegiatan ini, para petani dapat merasa didukung dan termotivasi untuk terus menanam padi hingga panen, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu tetap terjaga. Singkatnya

((A, Rahmat)) 

Jelang Pilkada Serentak 2024, Polresta Cirebon Gelar Simulasi Sispamkota

Kab. Cirebon - Polresta Cirebon menggelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya. Agenda tersebut merupakan upaya penanganan kontijensi dan aksi massa pada pilkada serentak 2024 yang berlangsung di halaman parkir Sarana Olahraga (SOR) Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Adapun simulasi tersebut meliputi kegiatan patroli gabungan yang akan dilakukan rutin pada masa Pilkada 2024, kemudian pengamanan kampanye tingkat tinggi yakni kegiatan pengamanan yang melibatkan tim khusus dalam upaya pengawalan ketat kepada calon kandidat pemerintah daerah.

Selanjutnya, simulasi pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan di kantor KPUD, pengamanan kepada pelaku penjarahan apabila situasi semakin tidak kondusif dan simulasi patroli skala besar memastikan situasi kondusif.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya merupakan salah satu upaya penanganan apabila terjadi suasana yang tidak kondusif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Kami dari Polresta Cirebon bersama pemerintah daerah, dan TNI serta seluruh elemen lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon, siap melakukan pengamanan di Pilkada 2024," ungkap Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Menurutnya, potensi kerawanan sudah dipetakan, tapi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pendahuluan, penggalangan, cooling system, dan sebagainya, 

"Kami Berharap kerawanan-kerawanan tersebut tidak menjadi gangguan nyata," tukasnya.

Di kesempatan itu, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. menyebut, personil yang akan diturunkan untuk pengamanan pada Pilkada di Kabupaten Cirebon sebanyak 970 personil, dan ditambah dari TNI/ Kodim 0620, dan unsur Pemerintah Daerah sekitar 1300 personil.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Cirebon agar proses Pilkada serentak 2024 bisa di lakukan dengan tertib aman dan lancar," pungkasnya.

((Ananda)) 


Kab. Cirebon - Polresta Cirebon menggelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya. Agenda tersebut merupakan upaya penanganan kontijensi dan aksi massa pada pilkada serentak 2024 yang berlangsung di halaman parkir Sarana Olahraga (SOR) Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Adapun simulasi tersebut meliputi kegiatan patroli gabungan yang akan dilakukan rutin pada masa Pilkada 2024, kemudian pengamanan kampanye tingkat tinggi yakni kegiatan pengamanan yang melibatkan tim khusus dalam upaya pengawalan ketat kepada calon kandidat pemerintah daerah.

Selanjutnya, simulasi pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan di kantor KPUD, pengamanan kepada pelaku penjarahan apabila situasi semakin tidak kondusif dan simulasi patroli skala besar memastikan situasi kondusif.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Lodaya merupakan salah satu upaya penanganan apabila terjadi suasana yang tidak kondusif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Kami dari Polresta Cirebon bersama pemerintah daerah, dan TNI serta seluruh elemen lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon, siap melakukan pengamanan di Pilkada 2024," ungkap Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Menurutnya, potensi kerawanan sudah dipetakan, tapi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pendahuluan, penggalangan, cooling system, dan sebagainya, 

"Kami Berharap kerawanan-kerawanan tersebut tidak menjadi gangguan nyata," tukasnya.

Di kesempatan itu, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. menyebut, personil yang akan diturunkan untuk pengamanan pada Pilkada di Kabupaten Cirebon sebanyak 970 personil, dan ditambah dari TNI/ Kodim 0620, dan unsur Pemerintah Daerah sekitar 1300 personil.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Cirebon agar proses Pilkada serentak 2024 bisa di lakukan dengan tertib aman dan lancar," pungkasnya.

((Ananda))