Cirebon, - Pengambilan sumpah jabatan dalam pengangkatan dan pengukuhan perangkat desa baru, bertempat di Aula Pemerintahan Desa Megu Cilik Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun 2022, Jum'at, (13/5/2022), sekitar pukul 14.00 Wib sampai selesai.
Drs. H. Mutakin Billah merupakan Kuwu terpilih pada saat 21 November 2021 dan dilantik 31 Desember 2021, dirinya berharap dengan dilantiknya perangkat yang masih muda-mudi ini bisa mampu bekerja dengan enerjik dan energi yang prima dengan sopan, santun, sapa dan salam.
Pada sambutannya Kepala Desa menyampaikan program terdekat di tahun ini adalah bebas sampah dan genangan air di depan rumah, dalam acara tersebut tampak hadir juga Pejabat Muspika seperti Camat Weru, Kapolsek Weru, Danramil. LPM, BPD, PKK, RT/RW, dan tokoh masyarakat Desa Megu Cilik Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
https://youtu.be/UUl6f-xxibE
Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan pelantikan, 8 perangkat desa baru yang diambil sumpah jabatan diantaranya seperti Sekertaris Desa (Sekdes), Kepala Urusan Perencanaan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan, dan lain-lainnya, diteruskan dengan penandatanganan berita acara sumpah.
Pada saat selesai acara tersebut dirinya menyampaikan kepada beberapa awak media bahwa dirinya memiliki beberapa program dalam jangka pendeknya yaitu bebas sampah dan genangan air di depan rumah, dirinya akan berencana membuat TPS, bekerjasama dengan Dinas lingkungan hidup dengan sempurnanya memiliki bank sampah sendiri.
“Perangkat yang telah dilantik ini masih muda-mudi, saya berharap mereka dapat bekerja secara optimal, dan berdedikasi tinggi sesuai dengan tugasnya serta bertanggung jawabnya", Papar Kuwu Drs H. Mutakin Billah kepada awak media.
"Selain daripada itu untuk program terdekat di tahun ini kami memiliki program bebas sampah dan genangan air di depan rumah", imbuhnya.
Selain daripada itu juga dirinya berharap setelah adanya musim hujan dengan selesainya hujan tidak adanya genangan air di depan rumah, dengan melakukan normalisasi Irigasi dari ujung selatan hingga ujung utara, akan tetapi mengingat pada tahun 2022 ini anggarannya sedikit, kami hanya mengelola kurang lebih 32% dari anggaran Dana desa (DD).