Menurut sumber media ini, gudang pengoplos BBM jenis Pertalite ini diduga milik IT -inisial- seorang warga Simpang Harapan, Tambusai Utara.
Diceritakan sumber, gudang pengoplos BBM jenis Pertalite ini dulunya sempat viral sehingga pelaku usaha mengosongkan untuk beberapa saat.
"Sekarang pelaku usaha Pertalite oplosan ini sudah mulai beroperasi seperti biasanya digudang itu," ungkap sumber, Minggu (24/3) sore.
Sumber menambahkan, usaha yang dilakukan IT sangat merugikan masyarakat setempat. Salah satunya, banyaknya keluhan karena sepeda motor masyarakat yang sering mengalami kerusakan.
"Dampaknya kepada masyarakat dengan adanya gudang oplosan ini adalah seringnya masyarakat mengeluh karna motornya tarikan berat bahkan injeksi motor sering rusak," terangnya.
Lebih lanjut, sumber meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar bertindak tegas untuk menindak lanjuti gudang oplosan BBM jenis Pertalite ini agar tidak beroperasi lagi di wilayah hukum Rokan Hulu.
"Diminta Kepada APH yang berada di Wilayah Temuan gudang BBM tersebut agar bertindak tegas untuk menindak lanjuti temuan ini agar BBM Oplosan ini dilumpuhkan," ucapnya mengakhiri. (*/Team)
0 comments:
Posting Komentar